Kuningan News - Derita Ghina (3 tahun), balita malang puteri kelima pasangan Gofar (44) dan Mutiah (36), warga RT 05 RW 04 Dusun Wage, Desa Cipancur, Kecamatan Kalimanggis, Kuningan, telah memantik rasa iba orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka pun berusaha membantu sebisanya untuk meringankan beban keluarga, demi kesembuhan puterinya, Ghina.
Menurut Kepala Dusun (Kadus) Wage, Desa Cipancur, Sukra (43), pihaknya bersama beberapa tetangga Gofar telah melakukan koordinasi dengan perangkat Desa setempat. Informasi itu kemudian diteruskan pihak Puskesmas Kalimanggis agar dilakukan upaya penanganan terhadap Ghina.
“Saya sebagai Kadus disini merasa bertanggungjawab atas derita warga saya. Karena itu, saya telah berupaya semaksimal mungkin. Memang dia (Gofur, red) itu termasuk warga kami yang kurang mampu. Pekerjaannya pun hanya serabutan. Kalau pagi ngojeg, terus sorenya mengajar ngaji anak-anak di Musholla,” tutur Sukra.
Sementara Kepala UPTD Puskesmas Kalimanggis, Sodik S.Km MM.Kes, yang kebetulan sedang berada di Desa Cipancur, ketika dikonfirmasi Kuningan News, Senin (23/5), mengatakan pihaknya telah berupaya membantu proses pengobatan Ghina yang didiagnosa mengalami gizi buruk. Atas kondisi itu, pihaknya berpendapat, lingkungan saat tinggal di Bekasi menjadi salah satu penyebab kondisi Ghina.
“Bisa jadi ada hal lain yang menjadi penyebab kondisi Ghina saat ini. Dia kan dulunya tinggal di daerah Bantargebang. Bisa saja di sana Ghina terkontaminasi oleh pengaruh sampah yang berada di daerah itu. Jadi, gizi buruk yang diderita anak ini terjadi akibat faktor lain juga,” jelasnya. “Lalu pada tanggal 1 Desember 2009, pihak Rumah Sakit Umum (RSU) 45 Kuningan mengeluarkan diagnosa gizi buruk dan diare kepada Ghina,” papar Sodik diamini Camat Kalimanggis, Drs Idi Karnadi.
Ditambahkan Sodik, hingga kini pihak Puskesmas belum bisa memberikan pengobatan lebih lanjut. Menurutnya selama ini upaya yang dilakukan pihaknya dirasa telah maksimal. Dirinya juga berharap agar ada solusi lain dari pihak terkait di tingkat kabupaten, untuk melakukan penanganan lebih lanjut demi kesembuhan Ghina.
Pantauan Kuningan News, hingga kini kondisi Ghina semakin memprihatinkan. Berat badan balita tersebut hanya mencapai 6 kilogram saja, jauh dari berat badan anak seusianya yang rata-rata mencapai berat 12 sampai 13 kilogram. Pihak keluarga kini hanya bisa pasrah atas derita yang dialami Ghina, sambil berharap adanya uluran tangan dari dermawan. (muh)