Kuningan News - Satu kelompok usaha mahasiswa dari Universitas Kuningan yang mendapat bantuan dana bergulir dari Bank Jabar sebesar Rp 5 juta, akan dimanfaatkan untuk olahan prudik dengan bahan baku ubi jalar. Demikian diungkapan Pajri Aulia, salah seorang anggota kelompok yang mendapat bantuan dana tersebut, Rabu (25/5).
Dikatakan Pajri, ia bersama kelompoknya melihat peluang pasar yang menjanjikan dari bisnis mie ubi jalar ini. Selain itu, dirinya yakin, dengan kemasan produk yang inovatif dan khas akan mendapat respon positif dari masyarakat. “Apalagi produk kami sangat bermanfaat, karena bahannya yang alami dan memiliki kandungan gizi yang berguna untuk kesehatan,” jelasnya.
Dari bantuan dana yang diterimanya itu, pihaknya bertekad untuk meningkatkan produksi mie ubi jalar secara optimal. “Insya Allah, dengan dana ini, kami akan berusaha mengembangkan bisnis yang kami kelola. Sehingga diharapkan dapat mendatangkan keuntungan yang besar untuk menambah kebutuhan baiay kuliah,” kata Pajri menambahkan.
Untuk langkah awal, rencananya produk mie ubi jalar ini akan dipasarkan melalui warung-warung kecil. Jika telah berkembang, selanjutnya akan mengajukan izin kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), agar produknya memiliki legalitas dan lebih diterima oleh masyarakat. “Sementara ini sistem produksinya akan dilakukan melalui home industri (home industri, red),” jelasnya. (dan)